Dilahirkan di Yogyakarta pada 23 Januari 1947, Megawati adalah anak kedua Presiden Soekarno yang telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Ibunya Fatmawati kelahiran Bengkulu dimana Sukarno dahulu diasingkan pada masa penjajahan belanda. Pernah menuntut ilmu di Universitas Padjadjaran di Bandung, dalam bidang pertanian (tidak sampai lulus). Selain itu juga pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (namun tidak sampai lulus). Ketika kuliah di Unpad, isri Taufiq Kiemas ini pernah aktif di GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia).
Pemilu 1999, PDI Mega yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan berhasil memenangkan pemilu. Meskipu partainya menang, dalam pemilihan Presiden di MPR RI, Ketua Umum PDIP ini kalah dengan KH Abdurrahman Wahid. Akhirnya, saat itu Mega dipilih menjadi Wakil Presiden. Kepemimpinan Gus Dur berhenti di tengah jalan dan digantikan Megawati. Ia dipercaya memimpin negeri ini seperti halnya bapaknya, Soekarno. Masa pemerintahan Megawati ditandai dengan semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia. Dalam masa pemerintahannyalah, pemilihan umum presiden secara langsung dilaksanakan dan secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia. Selain itu, kondisi ekonomi juga kian membaik, setelah Indonesia mengalami krisis akibat peninggalan era orde baru.
Kini, Megawati kembali dijagokan PDIP untuk tampil menjadi Calon Prsiden dalam Pemilu 2009 nanti. Megawati pun menyambut positif dukungan itu. “Saya ingin mengabdi pada wong cilik, jika mereka menyalonkan saya sebagai presiden, saya pun siap,” katanya []